Copyright © 2013-2014. All Rights Reserved . Powered by Blogger.

Teknologi VVT-i dan i-VITEC

Posted by harga mobil terbaru, harga mobil toyota bekas, harga mobil second, spesifikasi mobil, isuzu, honda


AutoMobil77.BlogSpot.Com. i-VTEC(inteligent Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) dan VVT-i (Variable Valve Timing inteligent)

i-VTEC adalah teknologi pabrikan Honda, sedangkan VVT-i teknologi Toyota dan Suzuki. V-tec bekerja berdasarkan putaran mesin. saat putaran mesin sedang dalam putaran rendah, maka katup yang digunakan juga katup yang memiliki cam lobe (besar tonjolan, untuk membuka katup) yang kecil. Hingga saat putaran mesin menjadi tinggi, maka secara hidrolis katup yang memiliki cam lobe kecil akan di geser dan digantikan dengan katup yang memiliki Cam Lobe yang lebih besar. Sehingga Waktu untuk katup membuka lebih lama, alhasil udara dan BBM yang masuk ke dalam mesin juga menjadi lebih banyak. Sehingga tenaga yang dibutuhkan dapat terakomodir.

Sedangkan Mesin berteknologi VVT-i (Variable Valve Timing withintelligence) adalah mesin berteknologi Variable Valve Timing yang dikembangkan oleh Toyota. VVT-i menggantikan teknologi VVT Toyota yang sudah mulai diterapkan tahun 1991 di mesin Toyota 4A-GE 5 silinder. Mesin yang sudah dipakai di sebagian besar mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.

VVT-i (sering disalahartikan dengan injeksi) bisa diterjemahkan dalam kalimat awam pengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif. VVT-i diperkenalkan pada tahun 1996.
Teknologi mesin VVT-i memanfaatkan overlap dalam pembukaan katup masuk. Pada saat putaran mesin masih rendah atau konstan maka overlap yang terjadi dalam katup masuk tidak begitu besar. Tetapi saat mesin sedang membutuhkan tenaga besar maka overlap bukaan katup akan lebih besar. Tujuan terjadinya overlap dalam katup masuk adalah bertujuan untuk mempercepat masuknya campuran BBM dan udara saat mesin sedang membutuhkan tenaga dan agar dapat terjadinya EGR (Exhaust Gas Recirculation) yang mana walaupun campuran BBM sudah tetapi ada saat dimana gas hasil pembakaran masih memiliki kadar HC (molekul Hidrokarbon). Gas hasil pembakaran yang masih memiliki HC yang tinggi, masih dapat dibakar lagi agar nantinya gas yang keluar dari knalpot dapat lebih ramah lingkungan.

Sedikit pengetahuan ini semoga dapat bermanfaat dan tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas untuk keselamatan berkendara anda. Selamat berkendara. Baca: Teknologi Mesin Turbo Mobil Honda

Related Post